Monday 31 March 2014

Mukadimah


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb alam semesta dan Tuhan manusia generasi pertama hingga manusia terakhir.  Shalawat Allah, salam-nya dan keberkahan-nya semoga tercurah kepada manusia pilihan-nya, penutup para nabi dan rasul-nya, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam beserta keluarganya yang suci dan sahabat-sahabatnya. Rahmat Allah dan ampunan-nya semoga juga terlimpah kepara tabi’in danorang-orang yang mengikuti mereka hingga baik hingga hari kiamat (Akhir).
            Semoga apa yang saya posting di Blog ini dapat membantu saudara muslim mencari info tentang agama islam, semoga bermanfa’at dan berguna untuk saudaraku seiman. Ingatlah ketika kalaian mempunyai ilmu, berbagilah pada saudara-saudara seiman.
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya." (HR bukhari )

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka." (HR. Abu Dawud)
            Semoga saudara seiman bisa mengamalkan apa yang di ajarkan Rasulullah  dan meninggalkan hal yang tidak pernah di ajarkan oleh Rasulullah dan kitab Suci Al-Qur’an.
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan (HR. Muslim no. 867)
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
“Sungguh Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya”  (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath no.4334. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 54)
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)